Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop DPR 2019: Demo Besar-besaran - Amandemen UUD

image-gnews
Pelantikan Anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2019 - 2024 pada sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Pelantikan Anggota DPR, DPD, dan MPR periode 2019 - 2024 pada sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang tahun 2019, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tak lepas dari kontroversi. Kinerja legislasi yang selalu meleset dari target hingga adanya sejumlah rancangan undang-undang bermasalah membuat publik seperti kian tak percaya pada DPR.

Pada September 2019, DPR menghadapi demonstrasi besar-besaran dari mahasiswa dan pelajar lantaran pengesahan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi dan sejumlah RUU kontroversial lainnya.

Berikut perjalanan DPR sepanjang satu tahun ini.

1. Anggota DPR Sibuk Kampanye Pemilihan Legislatif 2019

Di awal tahun 2019, sebagian besar anggota DPR disibukkan dengan kampanye pemilihan legislatif. Sekitar 89 persen anggota DPR periode 2014-2019 kembali mencalonkan diri.

Selain itu, pemilihan legislatif 2019 juga diisi kandidat yang berlatar belakang kerabat petinggi partai politik, baik itu anak maupun istri. Sebagian mereka ditempatkan di daerah pemilihan yang merupakan basis pendukung partai tersebut.

Sejumlah anak ketua umum dan petinggi partai politik yang mencalonkan diri menjadi anggota Dewan di antara Puan Maharani (anak Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri), Edhie Baskoro Yudhoyono (anak Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono), dan Hanafi Rais (anak Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais).

Ketiganya lolos ke Senayan. Puan Maharani bahkan menjadi ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Istri dan tiga anak Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo juga mencalonkan diri. Namun Perindo tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threeshold sebesar 4 persen.

2. Pemilihan Legislatif 2019, Partai Anyar Gugur ke Parlemen

Hasil pemilihan legislatif 2019 mencatat kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra di posisi pertama dan kedua. Di posisi ketiga hingga kelima, bertengger Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Total ada sembilan partai yang lolos ke Senayan. Empat lainnya yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan. Partai-partai anyar gugur melaju ke parlemen karena tak mencapai ambang batas atau parliamentary threeshold sebesar 4 persen.

Partai-partai yang tak lolos ke DPR adalah Partai Hanura, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang.

Ada beberapa nama populer yang tak lolos ke DPR, di antaranya Lukman Hakim Syaifuddin, Sudirman Said, Eko Putro Sandjojo, Budiman Sudjatmiko, Eva Sundari, Roy Suryo, dan lainnya.

3. DPR Sepakati Pemberian Amnesti Baiq Nuril

Komisi Hukum DPR menyepakati rekomendasi pemberian amnesti untuk Baiq Nuril, korban pelecehan seksual yang justru dipidana dengan tuduhan melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Guru honorer SMAN 7 Mataram, Nusa Tenggara Barat itu mencari keadilan dengan mengajukan amnesti kepada Presiden Jokowi setelah permohonan peninjauan kembali (PK)-nya ditolak oleh Mahkamah Agung.

Pemberian pertimbangan amnesti ini diputuskan dalam rapat pleno Komisi Hukum DPR yang digelar pada Rabu, 24 Juli 2019. Ketua Komisi Hukum DPR ketika itu, Azis Syamsudin mengatakan, sepuluh partai di parlemen secara aklamasi sepakat memberikan rekomendasi amnesti. Rekomendasi amnesti ini ditetapkan dalam rapat paripurna DPR keesokan harinya.

"Beribu terima kasih atas keputusan bersejarah, pertama kalinya DPR RI memberikan pertimbangan untuk diberikannya amnesti, tidak dalam kasus politik tapi dalam kasus kemanusiaan dan keadilan," kata Rieke Diah Pitaloka yang menjadi pendamping Baiq Nuril.



4. DPR Dikritik soal Seleksi Komisioner KPI

DPR menggelar seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia periode 2019-2023. Komisi Penyiaran atau Komisi I DPR berkukuh memilih sembilan anggota KPI kendati menuai banyak protes dari pegiat penyiaran. Sejumlah pegiat penyiaran awalnya meminta pemilihan tersebut ditunda lantaran ada banyak temuan masalah.

"Seharusnya masalah ini diperhatikan oleh DPR. Tunda, untuk kemudian melihat apa yang terjadi," kata aktivis Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran Nina Armando kepada Tempo, Rabu, 10 Juli 2019.

Temuan masalah itu disampaikan oleh komisioner Ombudsman Republik Indonesia Adrianus Meliala. Menurut Adrianus pada 8 Juli lalu, ada dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh panitia seleksi calon anggota KPI. Namun temuan ini belum berbentuk laporan akhir hasil pemeriksaan (LAHP) resmi dari Ombudsman.

Meski ada temuan, Komisi I DPR berkukuh tetap menggelar fit and proper test kemudian memilih anggota KPI. Sebanyak empat inkumben lolos, yakni Yuliandre Darwis, Agung Suprio, Hardly Stefano Fenelon Pariela, dan Nuning Rodiyah. Pada Agustus 2019, Ombudsman merilis LAHP yang isinya temuan maladministrasi dalam proses seleksi anggota KPI.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

2 jam lalu

Sejumlah penumpang turun dari KRL yang berhenti di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah, Jumat, 22 Desember 2023. KAI Commuter menambah perjalanan KRL selama musim libur Nataru ini. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL


Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ribuan Kepala Desa se - Indonesia melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa yang sebelumnya enam tahun menjadi sembilan tahun, dan meminta DPR RI merevisi masa jabatan yang diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?


Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa (Pabdesi) menggelar aksi unjuk rasa menuntut DPR merevisi Undang-Undang Desa pasal 39 agar masa jabatan Kepala Desa diperpanjang menjadi 9 tahun, Selasa, 17 Januari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?


DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

Suasana rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI membahas revisi Peraturan KPU di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Rapat tersebut membahas penyesuaian Peraturan KPU berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXV/2023 terkait batas usia capres dan cawapres yang diubah menjadi berusia minimal 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.


Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM


KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

Penyidik KPK membawa sebuah koper usai menggeledah gedung Sekretariat Jenderal DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. KPK melakukan penggeledahan di kantor Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI untuk mengumpulkan barang bukti kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pada rumah jabatan anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.


Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.


KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

Penyidik KPK membawa sebuah koper usai menggeledah gedung Sekretariat Jenderal DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. KPK melakukan penggeledahan di kantor Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI untuk mengumpulkan barang bukti kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pada rumah jabatan anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020


Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.


Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.